Koordinasi Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) di Kabupaten Banyuasin

Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan melalui Tim Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) melaksanakan audiensi dan koordinasi dengan para Pemangku Kepentingan dan Pengambil Kebijakan Pemerintah Kabupaten Banyuasin. Kegiatan ini dilakukan pada Kamis, 15 Mei 2025 di Ruang Kerja Sekda Banyuasin.

Tim RBD disambut oleh Ir. Erwin Ibrahim, S.T., M.M., M.BA., IPU, ASEAN Eng. (Sekretaris Daerah Banyausin), Ir. H. Izromaita, M.Si., (Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat), Supriyanto, S.Pd., M.Si., (Sekdis Pendidikan dan Kebudayaan), Sirajuddin, S.Sos., M.Si., (Sekdis Dinas Kepemudaan,Olahraga, dan Pariwisata), Donnie Martha, S.E., M.M. (Kabid Naskah Kuno Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah).

Dalam pertemuan ini, Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan Desi Ari Pressanti, S.S., M.Hum., memaparkan secara menyeluruh mengenai rencana pelaksanaan kegiatan RBD dan kegiatan yang dilakukan di Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan tahun 2025. RBD bertujuan untuk melestarikan dan menggelorakan bahasa daerah dengan tahapan di antaranya

  1. Rapat koordinasi dengan pemerintah daerah/pemangku kepentingan;
  2. ⁠Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT);
  3. Bimbingan teknis pengajar utama;
  4. Pengimbasan;
  5. ⁠Pemantauan dan evaluasi;
  6. Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) berjenjang sampai tingkat provinsi; dan
  7. Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Nasional (FTBIN).

Sekretaris Daerah Banyuasin, Erwin Ibrahim menyambut baik kegiatan ini terlebih karena Banyuasin merupakan daerah transit dan memiliki banyak suku, yaitu Melayu, Musi, dan pendatang (Bali, Bugis, Jawa, Sunda, dan suku-suku pendatang lainnya). Hal ini terkadang menyebabkan anak-anak peduduk asli Banyuasin tidak memahami bahasa yang merupakan identitas daerahnya sendiri.

Erwin menyatakan Pemerintah Kabupaten Banyuasin siap mendukung dan meyukseskan seluruh rangkaian kegiatan RBD dan kegiatan lainnya yang diselenggarakan Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan.

Dukungan penuh ini menjadi langkah strategis dalam pelestarian bahasa dan sastra daerah Bumi Sedulang Setudung yang melambangkan tekad kebersamaan masyarakat Banyuasin dalam membangun daerah dengan semangat kebersamaan dan kerja sama.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

15 − fourteen =

Scroll to Top